Kamis, 04 Juni 2009

KONSISTENSI MENUNJUKKAN EKSISTENSI

Adalah bang Rendra seorang pelukis jalanan di daerah Gajah Mada Jakarta Kota, dia telah menekuni bisnis sekaligus hobinya "melukis"

Bagi beliau melukis adalah nafasnya setiap hari .."bayangkan aja kita tidak bernafas sehari"..ujar beliau ketika aku tanya kenapa dia senang dengan kegiatan melukis. Namanya juga seniman kalau tidak menjawab dengan kelakar bukan dia orangnya...

Dia telah menekuni bisnis ini sejak anaknya berusia 3 tahun, sekarang anaknya sudah kelas dua SMA jadi kurang lebih dia sudah bergelut dengan jalanan Gajah Mada sejak 14 tahun silam kira-kira. Awalnya sih suka gambar-gambar aja di rumah eh lama-lama banyak pesanan sketsa wajah dari teman-teman, dan sejak itu berani buka lapak sendiri di sini ujar dia sambil tak berhenti melukis...
ketika ku tanyakan berapa honor satu kali melukis wajah dia menjawab dengan enteng, yang jelas tidak lebih dari UMR Jakarta, ya lumayan lah...tidak lebih berarti kurang dong...yaaa...kadang-kadang dapet 2 lukisan tiap bulan aja dah untung....

Ketika kutanya kenapa dia menggeluti bisnis ini sementara hasilnya "kurang" untuk kehidupan di Jakarta..dia menjawab..."Konsistensi menunjukkan Eksistensi"....mak jleg....hatiku mendengarnya..hehe..maklum sosok beliau jarang bicara serius namun begitu ditanya dia langsung menjawab dengan kesungguhan raut muka...

"Bisnis adalah eksistensi yang harus terus hidup, kanapa begitu? sederhananya saja, kalau kita melakukan kegiatan usaha yang sudah pasti mendatangkan untung saja butuh kelangsungan, kontinuitas....misalnya saja kita bisnis stiker, di pinggir jalan kemudian hanya kita yang berjualan di situ, orang akan melihat kita jualan stiker kalau kita terus menerus berjualan setiap hari, orang akan mengenal produk kita, walaupun pada akhirnya banyak saingan di kanan kiri kita, yakin rejeki tidak akan kemana pasti pelanggan akan mencari kita..itulah bisnis, jangan sebentar ilang, sebentar ada...kan tidak akan keliatan produk yang kita jual itu apa, atau kita jualan kalau pas lagi rame aja...yaa...repot kalo pas sepi...ndak kuat mental..hahahaha...." dia tertawa lepas sementara aku mlongo.....

Luar biasa, orang kriting satu ini, mukanya mirip Andrea Hirata pengarang novel "laskar pelangi" kalau sahabat pengen mbayangin...hehehe
Satu guru aku temukan di pinggir jalan Gajah Mada......komunitas pecinta dan pelaku lukis, komunitas jauh dari dingin ruangan ber AC, diskusi atau seminar tapi aku mendapatkannya di sini ...........
Tak ada yang salah dengan kontinuitas, bang Rendra aja bisa tekun 14 tahun sebagai pelukis pinggir jalan dengan hasil yang belum maksimal..
jadi kepikiran....dah sampai mana ya usaha ini untuk memajukan produk, perjuangan dan hambatan.....ah...bang Rendra menyentil sisi melankolis saya....

Terima kasih bang..semoga akan banyak rizki berkah yang akan mengalir ke keluarga melalui tanganmu...amiin..

(foto bang Rendra dan workshopnya belum bisa di upload....mohon maaf)

Salam happy n fun
daus
OWNER OF

http://rabbani-cikupa.blogspot.com
http://happyhanduk.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar