Senin, 29 Desember 2008

Anyway busway..........

Sahabat......apa kabar?
emang enak ya...jadi orang bebas........
kata temenku beberapa waktu yang lalu.....
aku cuma senyum aja demi mendengar pernyataan itu.....
(Bukan bermaksud membuat iri ya.......hehehe....)
bagi orang yang sudah tidak terikat jam kerja lagi memang iya jawabannya....
dahulu kala...hehehe....aku harus menunggu sabtu atau minggu untuk sekedar jalan2 jalan bareng keluarga...

sekarang.......no more....
Everyday rabbani....eh salah...
everyday are sunday........hebat kan?
termasuk menyervice ibu ku yang datang dari kampung........ingin menjenguk anak dan cucu sekaligus di tangerang......wah senangnya......
tumben ya kamu bisa nganter ibu seharian jalan-jalan ke Jakarta....
ya iyalah bu.....kalau jadi orang kantoran mana bisa.....hehehe....

ibuku seneng banget jalan-jalan....menurut beliau kita bisa menambah pengetahuan melalui jalan-jalan....istilahnya new knowledge kali ya.....hahaha...
ibu ku juara dalam hal mencari sesuatu yang baru......

hanya saja ibu ini sudah lama punya keinginan....
beliau berkata suatu pagi....

trus ibu pengen apa? jalan ke Taman Mini?
ah...udah pernah...
gini lho.....ibu pengen naik BUSWAY.....
ibu sering ngeliat di tivi, trus banyak dibicarakan orang....lha ibu pengen naek supaya bisa memberitahu temen-temen yang belum pernah naik....bukan pamer lho cuma pengen ngasih tau....kalau ibu pernah naik kan minimal ibu bisa bercerita secara riil......
wah, rupanya ibuku ketularan Almarhum Bapakku yang selalu ingin tau kemudian memberitahukan pada orang lain.....

yaudah, hari senin yang lalu aku berangkat kerumah mertua di Jakarta tentunya bareng ibu yang pengen banget naik busway.....oke mamah......

setelah dari rumah mertua di daerah Palmerah aku dan ibu menuju tanah abang sekalian belanja pikirku, eh tak terasa malah kita naik buswaynya dari stasiun kota...hehehe....jauh banget ya mlencengnya...

Nah gini lho ....baru bisa cerita ke temen kalau sistem dan prosedur naik busway juga ada...aku terkekeh dalam hati....alhamdulillah ibu....aku bisa membuat engkau senang disaat orang lain menganggap aku tidak sedang senang karena resign dari kantor......
akhirnya kita berhenti di terminal Grogol setelah sebelumnya transit di harmoni dan melanjutkan ke Tangerang....senangnya melihat ibu senang.....

oya sahabat...anyway busway....
tau ngga kenapa busway banyak banget peminatnya?
salah satunya karena murah dan menjangkau semua tempat dengan cepat.....
bagaimana kalau kita berbisnis mencontoh jalur busway....
tak semua orang ada di dalamnya dan menuju kemana-mana....
hebat kan?
buatlah bussines net yang seperti itu.....
selamat mencoba...

salam hangat..
firdaus

NB:
Para member Happy, sebentar lagi tersedia koleksi ekslusif
handuk dari Terry Palmer di outlet kami....
dapatkan produknya dan jual dengan mudah!

Kamis, 18 Desember 2008

Mengelola Uang Keluarga?

Sahabat...
anda pernah ditawari keluarga untuk mengelola bisnis mereka?
atau anda pernah berfikir bahwa keluarga anda harus mempunyai side income?
dan parahnya hanya anda yang mempunyai pemikiran itu?

tidak apa-apa, itu adalah sebuah kewajaran, normal dan sangat luar biasa, justru kalau anda tidak mempunyai pikiran tersebut maka anda termasuk anggota keluarga yang tidak peduli keluarga mungkin, atau keluarga anda sudah sangat mapan sehingga tidak sama sekali membutuhkan pemikiran tersebut...abaikan saja tulisan ini....

setiap orang/anggota keluarga mempunyai kemampuan menghasilkan yang sama hanya minat dan kemampuan untuk mengasahnya yang kadang masih kurang...
anda melihat itu sebagai peluang, modal yang tak tersentuh dan harus diputar, maka bertindaklah (Action) karena nonsense kalau ada ide tanpa action...

apa saja, everything...lakukan sesuai ide positif anda, soal hasil wallohu a'lam....let's go and let's god do.....ada komunitas yang saya sendiri berasal dari sana, namanya TDA (Tangan Di Atas) komunitas orang-orang dengan komitmen tinggi untuk menjadi pemberi gaji,daripada menjadi TDB (Tangan Di Bawah) penerima gaji~Insya Allah akan dibahas lain waktu tentang TDA.
mereka sangat memegang prinsip yang sering mereka sebut sebagai RBDSAPP (Reason-Believe-Dream-Strategy-Action-Persistence-Pray)

tak apa modal yang anda kelola adalah bukan modal pribadi, sambil jalan kita berusaha menyisihkan hasilnya untuk kita jadikan modal pribadi.
kenapa ragu? pada dasarnya yang penting anda punya kemampuan dan kemauan...hebatnya lagi keduanya bener-bener bisa diasah dan dilatih sesuai kondisi.....
mudah bukan?

nomer satu yang harus anda lakukan adalah buat list ide, buat progressnya dan tinggal buat action plan anda....hebat kan?

memang agak susah merubah pola pikir kita untuk menjadi penjual...
inget nggak tentang pelajaran SD kita dulu?
sewaktu belajar membaca, kita selalu didikte "Ibu membeli sayur di pasar"
kenapa pembuat kurikulum dulu tidak mengajarkan "Ibu menjual sayur di pasar"?
secara tidak sadar kita sudah didoktrin untuk menjadi pembeli, konsumen, kita jarang sekali dilatih untuk menjadi penjual, pebisnis, pengusaha, enterpreneur...
iya kan?

rubahlah pola pikir anda, dan jadilah orang yang penuh semangat sehingga keberadaan kita diperhitungkan orang lain, berguna bagi orang lain insya Allah....

bayangkan saja, tetangga saya di kampung nun jauh di sana 40 tahun menjadi pedagang, penjual pakaian di beberapa pasar tradisional (beliau mempunyai beberapa loss pasar), single parent, menghidupi 4 anaknya dan menguliahkan mereka hingga sukses...sampai sekarang beliau masih menekuni pekerjaannya....
pernah saya mendengar pernyataannya ketika ditanya apa sekarang masih cukup hasil berdagang untuk kehidupan beliau?dengan santai beliau mengisahkan, kadang omset yang didapat habis untuk transport dan gaji karyawan hariannya, dalam sehari jualan beliau kadang tak dapat apa-apa bahkan hasil jualannya pas untuk gaji karyawannya dalam satu hari...tapi apa itu membuatnya jera? tidak.. beliau berujar bahwa beliau senang karena karyawan yang dia bayar sehari itu sangat bahagia menerima gajinya, berbagi dengan anak-anaknya....subhanallah...ternyata pedagang tradisional nan sederhana tersebut masih jauh pemikirannya dibandingkan dengan kita yang sudah merasa paling pinter...(baca artikel sebelumnya)
masih ada keraguan sahabat?

yakinlah, Allah tidak akan memutus rizqi kita hanya karena kita keluar dari pekerjaan kita.....rizqi yang lebih banyak dan lebih toyyiban ada di luar sana......amin..

semoga menginspirasi..
salam hangat..
firdaus
Happyhanduk.blogspot.com (aneka handuk)
rabbani-cikupa.blogspot.com (kerudung instant)
potlotshop.blogspot.com (Alat Tulis Kantor)


Baru Kecipratan sudah merasa Basah

Selamat pagi sahabat

Maaf kalau judul di atas bermakna banyak dan cenderung membingungkan...hehehe..

pada dasarnya kita semua dalam proses pembelajaran, semua hal....termasuk belajar tentang kehidupan, sudah sangat jelas bahwa agama kita juga mengajarkan tholabul 'ilmi - nya seorang manusia adalah dimulai dari ayunan sewaktu kita kecil sampai menjelang ajal.

nah, bagaimana mungkin kita mengingkari hal tersebut? maka apa ada yang salah dalam proses belajar kita...

seorang calon presiden sekalipun dia akan tetap belajar bagaimana menjadi presiden yang se sempurna mungkin, nyaris tanpa cacat...apalagi kita?, kita yang memang masih sangat kurang dalam beberapa hal...kenapa kita harus menutup kemungkinan yang mengharuskan kita untuk terus belajar dan belajar?

karena memang dengan belajar kita akan tau bagaimana proses kehidupan berjalan, contohnya seorang ibu yang khawatir tentang masa depan anaknya yang dengan kepercayaan diri extra dan sedikit dukungan, BERANI resign dari pekerjaan yang dianggap sang ibu mungkin sudah cukup untuk kehidupan anaknya, nah di sini intinya, bahwa sang anak tidak serta merta mengacuhkan pendapat ibunya, tapi dengan pemikirannya dan nawaitu untuk tholabul 'ilmi itulah anak berpedoman dan mencoba menjelaskan pelan-pelan bahwa hanya dengan do'a sang ibu dan proses pembelajaran yang diberikan ibu nya lah yang akan membuat sang anak kuat...

tapi adakalanya sang anak tidak sabar dengan kekhawatiran ibu, beberapa sahabat yang mempunyai kasus mirip contoh di atas justru menerangkan habis-habisan kemudian mem-vonis bahwa kekhawatiran ibunya adalah kesalahan, bahwa dirinya lah yang benar, penuh perhitungan, prediksi dan gambaran masa depan, sedangkan pandangan dan kekhawatiran ibunya sangat tradisional, konvensional dan cenderung kuno.....
padahal, apa yang menjadi kekhawatiran ibu itu adalah 100% benar kalau kita tidak melakukannya dengan sungguh-sungguh, setengah-setengah dan tanpa restu beliau...yakinlah...tanpa doa beliau semua tak bisa terwujud, karena restunya adalah pondasi mental kita...

buatlah beliau memberikan sejuta pertimbangan namun tetap merestui jalan kita karena nasehat dan kekhawatiran beliau adalah kontrol kehidupan kita...

jangan pernah merasa basah oleh ilmu kalau kita hanya sekedar kecipratan saja...
berfikirlah hanya dengan restu beliaulah kita besar dan bisa mengambil keputusan..

salam hangat
firdaus

Rabu, 17 Desember 2008

Berfikirlah sesuatu yang besar

hai sobat....
seringkali kita terantuk batu kerikil dan bukan terantuk gunung.....
pasti kan?
nah....sahabat juga pasti tau resiko bisnis adalah bangkrut atau minimal berkurang asset....
sebagian kalimat di atas ada benarnya tapi tidak semua saya yakin...
bayangkan anda adalah manusia super dengan posisi sebagai karyawan....
anda tidak akan merasakan naik dan turunnya kekuatan perusahaan tempat anda bekerja...
lain halnya kalau anda dan sahabat semua adalah owner nya....pasti akan tau persis sessi di mana perusahaan anda berkembang atau bahkan surut....
nah ini bahasannya...
kalau anda berfikir anda akan menerima Rp 1000,- dari pemilik perusahaan, pada dasarnya anda telah menghasilkan dan menyerahkan Rp 100.000 pada perusahaan, nominal itu yang anda hasilkan sebenarnya, karena kita sepakat bahawa anda adalah manusia super di kantor, bayangkan saja anda menghasilkan besar dan itu merupakan pendapatan perusahaan.
berfikirlah yang besar sehingga anda akan mendapatkan yang sama..
dimulai dari sekarang pola pikir kita sedikit kita rubah, kalau kita adalah manusia super dengan keahlian yang mumpuni dan diakui kenapa kita tidak menggunakan otak kiri kita yang cenderung kreatif dan inovatif?
perfikirlah sesuatu yang besar karena akan menghasilkan yang besar pula dan ingat sahabat.....hasil yang kita punya adalah 100% milik kita sehingga kita bisa membantu orang lain.....menggaji karyawan misalnya.....
sahabat......inget kan 3 m nya aa gym.....
mulailah dari diri sendiri
mulailah dari yang kecil (tapi menghasilkan besar) dan...
mulailah dari sekarang.....
begitu kira-kira sahabat......
salam hangat.....


NB:
new packing happy handuk....lebih keren cocok dipasarkan dan sebagai gift akhir tahun....
klik di sini www.happyhanduk.blogspot.com

Jumat, 12 Desember 2008

Hunting....Hunting.....Semangat!

JUMAT 12-12-2008 pkl 14.00-15.30

Luar biasa...!
dia ibu dengan satu putri, semangatnya luar biasa
begitu enerjik, penuh semangat, berlari kesana...kemari...luar biasa..

"yo wes nek ngono tak kancani kowe, jemput aku neng pabrik yo aku ijin setengah dino!"
(yaudah, aku temeni kamu, jemput aku di pabrik, aku ijin setengah hari)
begitu kira-kira penggalan kalimatnya di telepon. ya sore itu kami berdua janjian untuk pergi ke pabrik handuk langsung dan berencana melakukan order dalam jumlah besar...
sesampainya di pabrik tersebut kami tidak disambut oleh PR atau marketing perusahaan karena memang kami rencanakan hanya untuk tinjau awal dan amati....
wuuiiihhh...melongo saya demi melihat gudang anduk yang sedemikian banyak handuk yang mereka produksi....saya berujar dalam hati.....segini banyak tapi laku.....hebat kan?
sesampainya di sana, kami bak anak kecil yang menemukan gudang mainan....
bagaimana tidak, model dan ukuran serta corak handuk yang selama ini kami dan pesanannya mulai ada, kami temukan di sana dalam jumlah sangat banyak.....
dengan tanpa ba bi be..kami mengambil beberapa sample untuk kami beli dan ditunjukkan pada konsumen...
dan secara "ajaib" rekan bisnisku yang satu ini ketemu dengan temen-temennya di lokasi....mereka langsung akrab saya lagi-lagi mlongo heran....

"mba iku mau sopo?" (tadi tu siapa?) saya menyelidik, jangan-jangan mereka sok kenal aja....
"gini lho....aku mo cerita tapi jangan dimuat diinternet ya....malu soale.....(heheh sori mba, kisahmu terlalu indah kalau g saya publikasikan di sini!) dahulu kala, sebelum aku kerja enak di pabrik farmasi itu, aku kerja di sini....ya betul di pabrik handuk ini.....jadi tukang tenun...tuh kan ketawa....jangan ketawa! (hehehe...pembaca jangan ikutan ketawa) nah, temen-temen tadi tuh satu line (sebutan untuk meja berjajar di pabrik) sekarang dah pada tua! (emangnya situ ngga...hush!) bagus-bagus kan produknya....lebih bagus dari merk terkenal di pasaran, karena memang pabrik ini hanya mengerjakan handuk dengan kualitas export!.
hebat kan pembaca, sebentar lagi produk handuk yang kami jual sekelas handuk yang di pakai orang hebat di luar negeri sana.....makanya buruan order!
http//www.happyhanduk.blogspot.com/
Wah luar biasa bu Nunung rekanku ini, beliau bener2 kenal dengan mereka....pastinya kita juga akan mudah dalam pengorderan produk nantinya, pilihan model dan corak juga pasti lebih gampang.....



demikian sahabat....bu nunung adalah inspirasi semangat saya dalam pembuktian diri ini....semoga terinspirasi.....

salam hangat
firdaus muawam

Fight like a Tiger Work like ants

Hai sahabat......
"Usaha itu perlu banyak waktu......"
"Usaha itu perlu banyak modal....."
"Belum lagi kalo jualannya ga laku...."
"Mau dikemanain tuh barang, trus mbayar utang pake apa?...HAH!"
neko....neko....wae....! (ada-ada saja!..)
kira-kira begitulah kalau kita mau memualai sebuah usaha, latian jadi enterpreneur, bak cambuk pedas, perih...meninggalkan luka....tapi tak apalah.....itung-itung kita lagi diklat militer...heheh....
sahabat.....
yang sabar ya...karena pada dasarnya mereka yang mengatakan seperti itu tak lain dan tak bukan karena sayang sama kita, takut kita terjatuh dan luka.....tapi justru kata-kata seperti itu malah kadang lebih parah lukanya bagi kita daripada terjatuh dan dianggap masih anak kecil...
jangan putus asa sahabat......pekerjaan utama kita setelah mendengar ungkapan seperti itu adalah bukan merenung terus menerus tanpa action.....justru.....
secara logika semakin banyak yang menentang kita akan semakin dianggap berhasil...
bayangkan, kalau semua elemen keluarga kita semuanya mendukung, nyaris ngga ada yang perlu dibuktikan dan diberhasilkan, keberhasilan kita dianggap wajar...lha wong, didukung semua baik mental dan pendanaan misalnya.....wajar berhasil..
lain halnya kalau kita dimentahin pendapatnya oleh para keluarga, kita akan terpacu, teraawasi, tertarget dan akhirnya berhasil......
laporkan setiap progress usaha kita, jualan kita, laporkan hasilnya meskipun belum BEP namun keluarga akan maklum kita masih dalam proses....begitu kira-kira...
kesuksesan yang didapat dengan step by step akan lama bertahannya....lakukan sesuai urutannya.....
kita yang sudah setua ini tidak akan lupa cara berjalan karena kita berjalan sejak kita masih kecil...
maka berjuanglah se dahsyat mungkin seperti macan untuk mempertahankan pamornya dan bekerjalah seperti semut, dimuali dari yang kecil, continue, dan bahu-membahu...

salam hangat
firdaus muawam
http//www.happy-handuk.blogspot.com/

Selasa, 09 Desember 2008

GLADIATOR MODERN

Hai sahabat.......
ngobrol lagi ya.......
orang tua dahulu pernah berujar "Jer basuki mowo beyo"....ing ngarso sung tulodo ing madyo mangun karso....(nah lo bingung kan? anda aja bingung apalagi yang nulis) hehehe......
tapi saya tau ungkapan yang pertama jer basuki mowo beyo (Setiap upaya dan cita - cita membutuhkan pengorbanan) kira-kira begitu artinya....aku dewe yo ra ngerti persis.....hehehhe pret! . kehidupan adalah perjuangan yang HARUS diperjuangkan tanpa tawar menawar, layaknya pejuang yang melihat peluang dan tidak menyiakan uang......
beberapa teman menyebutkan bahwa hendaknya kita harus toatal dalam masalah memperjuangkan hidup kita, tentunya iya lah....karena kalau bukan kita sendiri siapa lagi kira-kira hayo....
saya sendiri berpendapat seandainya manusia itu mau berjuang dengan keras, tanpa kenal lelah, penuh semangat, terus berimprovisasi, pandai melihat peluang...pastinya kita akan punya apa yang kita inginkan, tak perlu menggerutu, ngomel, marah, tak puas dengan orang lain dan sebagainya....padahal kita harus tak puas pada diri sendiri karena memang semata-mata hanya kita yang bertanggungjawab dengan masa depan kita.....
sama halnya dengan usaha, bisnis, atau apapun sebutanya, setiap orang mempunyai kemampuan yang sama dalam hal ini hanya saja kebiasaan dan kurangnya minat masing-masing orang untuk menggali dan mencari kemampuan tersebut....
sahabat......
jangan hanya jadi penonton, karena sangat biasa....
penonton itu banyak, umum, ngga ada yang spesial.......
apalagi kalau kita teriak untuk memberikan ide pasti ngga kedengeran..lha wong banyak yang teriak juga........kasian kan?
sahabat.......
jadilah pemain....gladiator sejati...
hanya kita dan musuh kita yang ada di lapangan, jadi pusat perhatian.....
mengambil keputusan sendiri di tengah riuhnya teriakan penonton.....dan....
bila kita berjuang sekuat tenaga dan akhirnya menang.......
teriakan penonton menjadi satu....meneriakkan kemenangan kita....indah bukan?
jadilah gladiator modern dengan lapangan: pasar-pasar, target market, strategic market, persaingan bebas...
jadilah gladiator modern dengan lawan: pesaing usaha, pemilik modal, dan pembajak produk...
jadilah gladiator modern dengan penonton: seluruh calon pembeli, target market bahkan ada diantara mereka adalah keluarga dan sahabatkarib kita.......
subhanallaah.....indah sekali....
jadilah pemenang sahabat.......

salam hangat
firdaus

Representasi TUYUL

Sahabat.....
hari ini seperti biasa menjalankan aktivitas keseharian.....
berangkat ke toko.......maklum pengangguran......
beberapa hari ini aku sempat beberapa kali terlintas masa lalu.....
masa di mana aku diam...berkutat tak berani bergerak, dan malesh!
tepatnya hampir sebulan lalu aku resign dari pekerjaanku,
kerja di sebuah pabrik farmasi di Tangerang tidak membuatku serta merta nyaman, kerja yang aku lakoni hampir 4 tahun itu aku tinggalkan demi semua ini....
demi mimpi ini......
jengah, sesak, tak beraturan lah poko'e......
aku merasa ada sesuatu yang hilang....
sehari waktuku telah terbeli orang lain.....
aku merasa ada sesuatu yang tak menyenangkan....
sehari waktuku telah kuhabiskan untuk orang lain.....
aku merasa seperti tuyul....
tuyul yang bekerja untuk memperkaya tuannya....
ternyata tak cukup disitu.....
aku juga punya perasaan yang sama ketika aku menjalankan usaha frenchise ini....
ah.....lagi-lagi aku merasa jadi tuyul.....
TUYUL FRENCHISE....!!! hehehe........
begitu ya...kalo orang yang lagi berontak kali......
begitu geregetnya hati ini....
sampai-sampai kebawa mimpi......Subhanallaah.....
semoga Allah yang MAHA Segalanya mendengarku....amiinnn
sampai disini dulu untuk hari ini....besok lebih seru.....


butuh handuk untuk keseharian?
tersedia merk tery palmer...
lebih halus,lembut dan tidak mudah kusut
dijamin.....order sekarang juga dapat diskon spesial!
email segera ke
rabbani_cikupa@yahoo.com

Kamis, 04 Desember 2008

SAHABAT ADALAH MEMBERI: ide gila...!

SAHABAT ADALAH MEMBERI: ide gila...!

ide gila...!


hai....sahabat...
entah kenapa aku semangat banget hari ini walaupun aku siap kalau-kalu hari ini aku tak mendapatkan sedikitpun small winning, tapi aku yakin suatu hari nanti aku akan dapatkan big winning...
atau mungkin aku sedang terkena virus blog kali ya......
mungkin juga iya.....
ah yang pasti karena seorang sahabat yang menjadikan aku seperti ini
bagaimana tidak.......
hari selasa yang indah kemarin lusa satu sahabatku datang, aih.....keliatan sekali dari jauh ketika dia memasuki gerbang toko ku siang itu perutnya yang gendut, subhanallah....sudah hampir sebulan ini aku baru melihatnya, tambah gendut aja tuh perut.....tuang naon mereun kalo kata orsun (orang sunda) gitu mangan opo to arek iki ! kata orwa (orang jawa) bilang...
sahabatku yang satu ini memang lain, jamannya sekolah dulu, dia adalah teman yang paling gampang dilihat (maksudnya saking gedenya)
seperti biasa setelah tegur sapa aku mengajak dia ke warteg untuk makan siang, biasa...tempat favoritnya adalah warteg tak lain dan tak bukan......kecuali warteg di dunia ini sudah menjual daging babi semua maka dia akan beralih ke warsun, warkun, ato wachiro....hehehhe....nglantur
di tempat seperti itu kami biasa berdiskusi apa aja sampai soal keinginan dia memelihara ayam di rumah tipe 36 nya yang baru dibelinya dengan cara nyicil itu......walah!kayanya kamu emang jago melihara ayam ya...lahirmu hari apa seh ? apa sudah cocok dengan pekerjaanmu? ketik REG (spasi) WETON kirim ke kampungmu Mojokerto sana!.....
lagi-lagi soal ide gila yang sering kita nostalgiakan kembali
ide yang membuat kita bisa tersenyum dan merasa bangga kalau sudah berhasil melakukannya dengan sedikit sukses....
saya ingin KITA MENGUASAI DUNIA....begitu kira-kira ide gilanya......demi hujan dan badai aku ketawa ngakak....jadi teringat sebuah kisah jaman baheula kala sang sahabat ku ini punya sahabat namanya bambang, beliau adalah tukang ketik di sebuah rental komputer yang kebetulan punya keahlian lebih, maksudnya kalo orang bisa mengetik dengan sepuluh jari maka dia bisa mengetik dengan sebelas jari alias dua jari telunjuknya saja yang bergerak sehingga mirip angka sebelas....hehehe.....sak wijining dino (pada suatu hari....gitu aja pusing mikir artinya)bambang ini mendapat rejeki nomplok yaitu diajak kerja sama untuk bisnis dalam hal Information Technology alias usaha yang berkaitan dengan teknologi, komputerisasi, copy paste, cuting, typing, dan lain sebagainya (alah susah amat buka rental komputer gitu lho) hehehe...biar agak keren....waw.....beliau sangat berbangga dan berbahagia..bagaimana tidak hobinya, keahliannya, cita-citanya, obsesinya menjadi direktur rental komputer segera kesampaian...
singkat cerita berdirilah perusahaan jasa pengetikan, rental, printing hitam putih, berwarna, jilid buku hingga kasur (karna tak jarang dia juga menerima jahit kasur tetangga).
parahnya lagi bak sangkuriang dan malin kundang beliau berubah menjadi songong eh sombong....betapa tidak, pernah suatu hari kita berdua (aku dan eko=red) bertandang ke kerajaan rental komputer yang cukup luas yaitu mencapai 300 x 300 cm (heheh...) di kiosnya tersebutlah kita mendapat wejangan yang sama sekali ngga mutu malah ada beberapa penggal kalimat yang sangat menohok yaitu ".......kalian tuh apa mahasiswa kerjanya main ben (band=red)...ga mutu, jadi orang tuh kayak aku, dah hobi komputer, bisa ketik cepat sekarang dah punya kios rental.....sebentar lagi Spider komputer ini (tertulis di papan nama kiosnya SPYDER COM artinya apa ya hehehe....) akan mengasai dunia......DEG! bak disambar petir di malam buta yang g tau darimana petir itu......wah...keren sebuah obsesi yang cukup membuat kami mlongo 10 menit....sumpe lo? are you sure? mimpi ato nglindur? sontak kami tertawa tertahan....bagaimana mungkin menguasai dunia dengan congkak?, sombong, merendahkan orang lain, tidak menghargai seni? bagaimana mungkin sang penguasa dunia Khalifah dimulai dari seorang bambang yang ga pernah gosok gigi atau pun mandi? bagaimana mungkin dia menghina seni dengan mengatakan bermusik adalah hal bodoh? ah........cutek juga neh orang
tak lama kemudian kutukan datang....tepatnya 6 bulan setelah dia menghina pertemanan kami dia diharuskan membayar seluruh kerugian perusahaannya karena dia sangat berminat pada uang perusahaan ja.....elahhh ternyata dia tak kuasa memegang amanah dari sang komisaris untuk mengembangkan hartanya melalui rental komputer itu.......
Kembali ke LAAAAPTOOOP....!!
masih cengengesan aku coba meyakinkan kalu temen buncitku itu ngga sekedar meniru omongan bambang beberapa tahun lalu.
lagaknya eko sahabatku ini sudah mengerti kalo aku pasti nyengenges mendengar kilah dia...."gini lho maksudku, kamu kan punya toko, kenapa nggak dimanfaatkan sebagai sebuah jaringan real time, jaringan yang bisa dibuat untuk media promosi produk lain, kasarnya kita bisa jualan di cabang lain tanpa harus door to door....nanti kalau memang sudah bagus, bisnis bisa dijalankan di depan laptop, kaya direkturku yang orang korea itu lho...!"begitu pemaparan sang empunya ide secara gamblang.....wah encer juga otak-otaknya (bukan makanan lho). sampai posting ini diturunkan aku masih terheran2, apa hubungannya perut gendut dengan ide bisnis online nya?.........pembaca, saat ini anda adalah orang yang beruntung membaca posting ini karena demi bisnis online kami yang sedang digodog....saya rela menambah kuota internet saya, penasaran? tunggu blog kami selanjutnya....mohon doa restunya....semoga beberapa tahun lagi postingan ini akan menjadi sangat indah dan anda adalah saksi bagaimana nilai positif persahabatan bisa membawa berkah amin...........
salam hangat,

firdaus muawam
also visit here..
www.mysajadah.com
www.rajaselimut.blogspot.com
email me on : rabbani_cikupa@yahoo.com

Selasa, 02 Desember 2008

sahabatku dimana kalian

salam hangat,
pembaca, blog ini bukan blog gay ato sejenisnya, anda berada di tempat yang salah kalau anda mencari blog tersebut. blog ini adalah sebuah kehilangan, pencarian, sekaligus proses identifikasi pribadi setiap sahabat. bertahun lalu saya hidup bergelimang pembelajaran tentang pribadi teman. berlumur nasehat, berisik mendengar cacian tentang ketidakpuasan sahabat mengenai kekurangan saya dalam menilai masing-masing pribadi.....

ah, masa itu sudah lama sekali bahkan seringkali saya lupa tahun berapa sessi setiap kejadian lucu, unik, menggelitik penuh ekspresi itu terjadi..

sahabat adalah sahabat dimana setiap waktunya bukan sepenuhnya hak kita, dimana setiap jengkal pemikirannya adalah kebaikan sekaligus keburukan bagi masa depan kita

cerita ini dimulai dari ketika waktu itu aku diberi kesempatan untuk melanjutkan sekolah di sebuah perguruan tinggi (jangan bahas ini negeri ato bukan, yang jelas bukan hehe..)begitu minder dan cupu aku waktu itu (pasti..memang agak memalukan). bingung juga termasuk dalam acara tersebut.beberapa teman baruku aku coba kenali satu persatu, banyak dari mereka yang bisa ditebak sifat dan sikapnya ah...di bawah rata-rata dalam berteman pikirku waktu itu (maksud penulis adalah teman yang ngga bisa dijadikan tempat numpang makan dan nge kost adalah di bawah rata2 standar pertemanannya hehe.... dasar matre) tapi bukan itu maksdunya
Anto, dia menyebutkan namanya ah....biasa-biasa aja kayanya nih anak, tapi okelah....lagian aku juga ngga punya temen sama sekali waktu itu. sederhana, bersahaja, rendah hati dan tak banyak bicara, oya satu lagi..rambutnya keriting haha.....belakangan aku tau kalo dia jengah juga soal rambut, saking sebelnya dia pernah mencoba (bunuh diri?) bukan...! rambutnya pengen di rebonding! haha....sori To'. yang jelas dia adalah teman di atas standar saya, masuk lah kalau standar pertemananku aku terapkan hehehe.....
persahabatan kami begitu indahnya berjalan mengalir mengikuti ritme kehidupan kampus yang kadang menjemukan sekaligus menyebalkan....bahkan kadang kami tinggal beberapa hari di kost masing-masing secara bergantian hanya untuk membahas bagaimana kehidupan kelak kita, akan bahagia atau merana.

begitulah kami menjalani kehidupan kami, berdiskusi demi meningkatkan taraf hidup dan tingkat kemapanan yang sudah dapat kita bayangkan.
bagaimana tidak, di saat teman-teman sekelas asik dengan mainan HP baru mereka atau laptop mereka pentium 3 terbarunya (Kala itu belum keluar seri P4 ato Core 2duo pro), bahkan ada beberapa cewek yang centil menggoda cowok dengan Honda Genio terbaru full variasi include velg racing 19" dan Audio Video nya, kita berkutat dengan kertas bekas yang kami blender kemudian kita keringkan dan ZZAAPP!!.....dengan insting seni yang dimiliki sahabat keritingku ini disulap menjadi note book (baca: buku catatan tulis bukan laptop).aih indahnya, tak urung barang siap pakai ini menjadi sasaran ide bisnisnya untuk dijual, konsumennya adalah mahasiswa berlaptop pentium 3, ber HP baru bahkan si pemilik Honda Genio terbaru yang terus disanjung cewek2 kampus yang terus memuji note book buatan kami yang sudah berpindah tangan karena dibeli.

begitulah dia, pernah dia berujar "Kita tidak perlu punya kalau hanya sekedar pengen tau" waw! ucapan yang sering aku dengar dari Almarhum ayahku keluar juga dari mulut si keriting penuh seni ini..

sahabat, lama sekali setelah kita lulus dari perguruan tinggi bukan negeri itu aku tak bertemu denganmu, terakhir kau telpon aku kau kabarkan kau bekerja di pabrik AC di kapuk Jakarta barat, setelah itu aku tak tau lagi kamu di mana, yang jelas, setelah kita lulus dan kau pergi ke Batam menyambut cita-cita mu kita tak pernah saling ketemu.....sahabatku RISWANTO, alamat rumahmu masih di KENDAL ngawi JAWA TIMUR kan?kalau kau sempat membaca blog ini, karena aku tau kamu sering ke warnet, email aku ya di rabbani_cikupa@yahoo.com aku sekaran ada di sana, di perumahan citra raya Tangerang....

demikian pembaca, bacalah posting ini dengan hati karena hati akan lebih mengerti isi kepala, jangan lupa kasih komentar ya....thanks

salam hangat selalu
firdaus